PROFIL LABORATORIUM
Pengujian Organoleptik
Uji organoleptik atau uji indra atau uji sensori merupakan cara pengujian dengan menggunakan indra manusia sebagai alat utama untuk pengukuran daya penerimaan terhadap produk. Kemampuan uji laboratorium organoleptik UPT. PMP2KP Banyuwangi selain melayani uji sensori/organoleptik juga melayani uji fisika yang meliputi : Uji bobot tuntas, Uji Filth, dan Uji suhu pusat.
Pengujian Mikrobiologi
Pengujian mikrobiologi adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi adanya mikroorganisme yang terdapat pada suatu produk pangan. Metode pengujian mikrobiologi terdiri dari metode secara kualitatif dan kuantitatif. Adapun beberapa parameter uji yang termasuk dalam pengujian mikrobiologi pada produk perikanan adalah ALT aerob/anaerob, E. coli, Coliform, Enterobacter, Salmonella, Vibrio cholera, Vibrio parahaemolyticus, Staphylococcus aureus, Listeria monocytogenes, Clostridium, Parasit, Kapang dan Khamir.
Pengujian Kimia
Pengujian kimia adalah pengujian yang dilakukan secara kimiawi baik kualitatif maupun kuantitatif. Pengukuran hasil analit kimia dilakukan dengan menggunakan peralatan – peralatan uji kimia sesuai dengan pemilihan sensitivitasnya. Pengujian kimia pada produk perikanan, meliputi :
- Pengujian Proksimat yang terdiri dari : Kadar Abu, Kadar Air, Kadar Lemak, Kadar Protein dan Kadar Garam
- Pengujian Kemunduran Mutu Ikan yang terdiri dari : TVB, TMA dan Histamin
- Pengujian Residu Antibiotik yang terdiri dari : Chloramphenicol, Nitrofuran (AOZ, AMOZ, SEM, AHD) dan Dimetridazole (DMZ)
- Pengujian Cemaran logam berat yang terdiri dari : Merkuri (Hg), Cadmium (Cd), Lead/Plumbum (Pb), Arsen (As) dan Stannum (Sn)
- Pengujian Bahan Tambahan Pangan Berbahaya yang terdiri dari : Formalin, Boraks dan Rhodamin